Hikikomori, "Penyakit" Aneh yang Diderita Jutaan Warga Jepang |
29 Agustus 2017 ![]() Seseorang yang menderiita hikikomori biasanya menarik diri dari kehidupan sosial dan mengurung diri di dalam kamar. Beberapa orang bahkan sudah mengurung diri dalam kamar selama bertahun-tahun.
Mereka yang dihinggapi hikikomori biasanya menarik diri dari kehidupan sosial, mengisolasi diri di dalam kamar yang dalam beberapa kasus berlangsung bertahun-tahun. Seorang pakar hikikomori, Dr Takahiro Kato, pernah mengalami masalah ini pada masa remajanya. Kini dia bekerja untuk mencegah "penyakit" ini menyebar dan menghinggapi generasi muda Jepang. Dr Kato, yang mempelajari hikikomori di Universitas Kyushu, Fukuoka, mengatakan bahwa dia sudah pernah melihat beberapa kasus paling parah yang diderita para pria berusia 50-an yang sudah menarik diri dari kehidupan sosial selama 30 tahun. Kato melanjutkan, para penderita hikikomori, yang menolak kontak dengan teman dan bahkan keluarga, sering kali adalah para pemuda cerdas dan berkemampuan tinggi. "Saya sangat khawatir karena kini sekitar satu persen dari populasi Jepang mengidap hikikomori atau gangguan sejenisnya," kata Kato. "Sebagian besar dari mereka adalah lulusan universitas sehingga sangat berpengaruh terhadap perekonomian negeri ini. Sejumlah penderita adalah lulusan universitas ternama, dan ini sangat menyedihkan," tambah dia. Yuto Onishi (18), asal Tokyo, sudah mengurung diri di kamarnya selama hampir tiga tahun sebelum dia mulai mencari pengobatan sekitar enam bulan lalu. Yuto menghabiskan harinya dengan tidur lalu menjelajah internet pada malam hari serta membaca komik Jepang alias manga. Selama mengurung diri, Yuto tak pernah berbicara dengan orang lain. Saat memulai terapi, Yuto mengatakan bahwa kondisinya kemungkinan dipicu sebuah insiden saat dia duduk di bangku SMP dan gagal menjadi juara kelas. "Sekali Anda mengalaminya (hikikomori), maka Anda akan kehilangan realitas. Saya tahu hal itu tak lazim. Namun, saya tak ingin berubah. Saya merasa aman di sana," ujar Yuto. Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan mendefinisikan hikikomori sebagai orang-orang yang tidak berpartisipasi dalam masyarakat, terutama bekerja atau belajar, dan tidak memiliki hubungan dekat di luar anggota keluarga. Dr Kato menegaskan, kondisi lingkungan sekitar memberikan kontribusi terhadap munculnya hikikomori, yang paling banyak menghinggapi keluarga kelas menengah. "Kondisi ini sangat jarang menimpa keluarga miskin sehingga lingkungan kelas menengah, keluarga kelas menengah, adalah kelompok yang paling rentan menderita hikikomori," ujar Kato. Banyak penderita hikikomori mengurung diri di rumah keluarga mereka, dan sering kali para orangtua tetap mendukung keputusan anak-anak mereka yang menarik diri dari lingkungan. "Jepang sangat berbeda dengan masyarakat Barat. Sebagai contoh, hubungan ibu dan anak sangat berbeda dengan budaya Barat," papar Kato. "Para orangtua Jepang terlalu melindungi anak-anak mereka. Oleh karenanya, beberapa orang sangat sulit untuk menjadi mandiri. Itulah mengapa jumlah kasus hikikomori di Jepang sangat tinggi," tambah Kato. Kato melanjutkan, secara budaya, anak laki-laki Jepang lebih tertekan karena harus masuk ke universitas terbaik, perusahaan terbaik, dan lain-lain. Oleh karena itu, Kato mengatakan, terapi juga harus dilakukan untuk anggota keluarga penderita hikikomori demi mengubah model hubungan antar-anggota keluarga. Namun, banyak penderita hikikomori enggan berbicara kepada keluarga mereka sendiri, apalagi menjalani terapi. Oleh karenanya, Jepang menghadapi tantangan serius dalam mengidentifikasi masalah ini untuk keselamatan generasi mendatang. |
Baca juga | |
» |
22 Februari 2019 7 Jenis Kacang yang Paling Sehat untuk Dimakan Dilihat dari kandungan nutrisinya !!! |
» |
28 April 2018 Avengers : Infinity War Part 2 is coming ... |
» |
23 Maret 2018 Konsultasi PAJAK Misalkan Keuntungan Usaha Jual Es Krim Rp 5 Juta, Berapa Bayar Pajaknya? |
» |
23 Maret 2018 Cara Mudah Isi SPT Pajak Pakai e-Filing lapor SPT Pajak semakin mudah |
» |
20 Desember 2017 Liburan Murah ke 5 Kota Indonesia Ini di Bawah Rp 1 Juta dengan panorama alam yang yang sangat memesona |
» |
20 Desember 2017 Kenali 8 Gejala Depresi yang Dirasakan Tubuh Sendiri |
» |
1 Agustus 2017 Manfaat PH Air Minum Bagi Tubuh Dengan kandungan pH yang lebih besar dari pH air minum biasa, air alkali diyakini mampu memberikan berbagai manfaat bagi tubuh |
» |
2 Juli 2017 Ada 3 Bukti Botol Plastik Itu Tak Layak Digunakan Kembali Hati-hati Kamu yang Suka Isi Ulang! |
» |
20 Mei 2017 Tips agar AKSESORIS AWET tips merawat aksesoris kamu agar tetap bagus, awet dan nggak cepat rusak |
» |
8 Maret 2017 Meraup Untung Jutaan Dari Peluang Usaha Aksesoris Tertarik untuk membuka usaha Aksesoris namun bingung tentang bagaimana cara memulainya... ini dia langkah langkah awalnya ... |